Senin, 28 Januari 2013
Minggu, 27 Januari 2013
PEMBERANGKATAN PENERIMA MANFAAT ANGKATAN I, KE BAREHSOS TARUNA YUDHA SUKOHARJO JATENG
Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, kembali memberangkatkan penerima manfaat sebanyak 17 anak putus sekolah ke barehsos Taruna Yudha Sukoharjo. Pelepasan yang di lakukan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Bp Agus Purnomo.SH, S.S,os MSI acara yang di selenggarakan oleh bidang Rehabsos Dinas Sosial Kab,Wonosobo Dan mendapat dukungan penuh dari TKSK Kab, Wonosobo. Acara yang bukan kali pertama di laksanakan oleh Dinas Sosial ini pun mandapat asprisiasi yang sangat baik dari masyarakat kab,Wonosobo. Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial Kab, Wonosobo menyampaikan kepada peserta penerima manfaat agar peserta giat dan benar-benar mengikuti semua kegiatan yang di ajarkan di balai rehabsos Taruna Yudha agar nantinya setelah peserta pulang nanti bisa berkarya dan bisa menjalani kehidupan yang lebih baik.
Minggu, 20 Januari 2013
KEDATANGAN MENTRI SOSIAL RI KE WONOSOBO
GARUNG LOR AMBLES, 87 KK MENGUNGSI
SUKOHARJO — Sedikitnya 87 keluarga Desa Garung Lor, Kecamatan
Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (26/12/2012), masih
mengungsi di Balai Dusun Desa Garung. Mereka khawatir tanah ambles di
bukit setinggi 50 meter berpotensi memicu longsor besar.
Foto : Ilustrasi |
Kepala Desa Garung Lor Nanang mengatakan, warga yang terdampak yakni 261
jiwa dari 87 keluarga. "Saat ini, perangkat desa sudah menyiapkan
sejumlah tenda dan rumah pengungsian," ujarnya.
Hujan deras yang mengguyur Wonosobo menyebabkan bukit setinggi 50 meter
di Dusun Garung Cangak, Desa Garung Lor, Kecamatan Sukoharjo, ambles dan
tanahnya bergeser sekitar 3 meter, Selasa malam. Guna menghindari
terjadinya longsor, ratusan warga yang berada di kawasan permukiman
padat penduduk di bawah bukit langsung dievakuasi ke lokasi aman.
Menurutnya, tanah ambles di atas bukit milik Perhutani tersebut terjadi
setelah diguyur hujan deras. Warga yang tinggal di bawah bukit
dikejutkan dengan suara tanah bergerak. "Setelah dicek ternyata tanah
sudah ambles sekitar 1,5 meter dan bergeser ke bawah sekitar 3 meter,"
ujar Nanang.
Camat Sukoharjo, Dudi Wardoyo ketika dihubungi menyatakan bahwa pihaknya
telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi
kemungkinan terburuk yang terjadi," Saat ini kami telah berkoordinasi
dengan PMI, SAR Kabupaten Wonosobo dan TNI/POLRI untuk mengantisipasi
seandainya terjadi longsoran yang lebih besar lagi."
"Disamping itu kami juga sedang mengusahakan bantuan bagi para pengungsi
berupa makanan, obat-obatan dan perlengkapan lainnya,"imbuh Dudi.
Garung Lor merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Sukoharjo yang
rawan bencana terutama tanah longsor. Hal ini disebabkan kondisi
geografis wilayah serta kondisi tanah yang labil.
Langganan:
Postingan (Atom)